Penyebab Bansos Tidak Cair & Solusinya

Bansos atau Bantuan Sosial yang akan kita bahasa kali ini yaitu Bansos yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Kemudian apa saja faktor penyebab Bansos Tidak cair ??. Sebelum kita membahas faktor penyebab Bansos tidak cair, mari kita pahami terlebih dahulu alur data penerima Bansos dari Pemerintah yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).

Berdasaran  UU No 13 Tahun 2011 dan Permensos No 3 Tahun 2021 semua program bantuan dan pemberdayaan pemerintah dalam rangka penanganan fakir miskin harus berdasarkan Data Terpadu kesejahteraan Sosial (DTKS). Seperti PKH, BPNT, KIS PBI, BLT BBM dan bansos lainya yang bersumber dana dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).

Mari kita kita bahasa faktor apa saja penyebab bansos tidak  padahal sebelumnya cair. Beriku ini faktor penyebab Bansos tidak cair, yang kami himpun dari berbagai sumber, diantaranya yaitu sebagai berikut : 

• KPM (Keluarga Penerima Manfaat) atau dalam bahasa sehari-hari kita penerima bansos dinyatakan Gradusi sejahtera. Lalu apa itu Graduasi Sejahtera, artinya KPM tersebut sudah dinyatakan tidak layak menerima bantuan sosial jenis apapun yang di update melalui SIKS-NG di desa atau kelurahan setempat. 
• Data No NIK E-KTP KPM (Keluarga Penerima Manfaat)  tidak padan capil dimulai NIK tidak valid, NIK tidak ditemukan, NIK ganda nama sama NIK sama ,NIK ganda nama beda NIK sama, NIK sama nama mirip, NIK non aktif capil.
• Nama ibu kandung anomali capil.
• Lansia (Lanjut Usia terindikasi belum mempunyai atau melakukan perekaman E-KTP).
• Perbedaan NIK pengurus di E-KTP dengan NIK di Rekening.
• Perbedaan Nama pengurus dengan data di rekening (contoh nama pengurus Aisah sebagai anak tetapi di nama rekening nama ibu kandungnya Munawaroh atau nama pengurus Desi Ayumi nama di rekening Desy Ayumi).
• Terindikasi menerima double bansos, biasanya terjadi 2 nama pengurus 1 nomor NIK dengan kata lain 1 Kartu Keluarga mendapatkan 2 no rekening atau lainya.
• KPM (Keluarga Penerima Manfaat) belum masuk DTS atau belum di usulkan di SIKS-NG mulai dari pengurus, suami/istri, kategori kesehatan (ibu hamil/nifas, anak usia dini 0-6 tahun, khusus PKH), kategori pendidikan (SD, SMP,SMA atau sederajat, khusus PKH) dan kategori kesejateraan sosial (Lanjut Usia & Penyadang Disabilitas Berat, khusus PKH) 
• Perbedaan data di dukcapil dengan SIKS-NG
• Komponen sekolah terdeteksi usia 20 tahun lebih atau komponen tersebut belum masuk dapodik khusus PKH.
• Pengurus meninggal dunia (saat membuat surat kematian data dukcapil) .
• Terdeteksi mempunyai pinjaman ke bank.
• Terdeteksi status sosial pekerjaan sudah mampuh seperti data di E-KTP, BPJS ketenaga kerjaan atau lainya.
• Hasil verifikasi SAGIS.
• Perbedaan data di Dukcapil dan SIKS-NG & DTKS

Bagaimana solusinya, berikut ini solusi bansos tidak cair (Khusus KPM PKH/Penerima PKH) : 

• Solusi khusus KPM atau penerima PKH jika Bantuan anda belum cair, segera hubungi masing-masing Pendamping Sosial PKH, yang tersebar diseluruh pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulau Rote, yang siap bekerja setulus hati dan akan memberikan penjelasan, serta berusaha menyelesaikan permasalah tersebut dengan melibatkan semua pihak lintas sektor yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi, mulai operator SIKS-NG desa atau kabupaten, dukcapil dan lain sebagainya. 

Solusi Bansos tidak cair : 

• Sedangkan untuk penerima Bansos lain seperti BPNT/Sembako, BLT BBM, KIP, KIS atau Bansos yang lainya langkah pertama datang ke desa atau keluaran setempat hubungi Kasi Kersa dan Operator SIKS-NG
• Kemudian nanti Operator SIKS-NG akan mengecek data penerima bansos yang tidak cair tersebut (faktonya bisa KTP tidak padan dukcapil atau data di SIKS-NG belum di upade, data ART belum ada atau sedang dalam proses update)
• Jika KTP tidak padan dukcapil nanti operator SIKS-NG akan mengarkan untuk segera melalukan konsolidasi manual ke kecamatan (dalam hal ini operator SIAK) atau dapat langsung ke dukcapil kab/kota setempat
• Jika KTP sudah padan tapi data tidak sesuai dengan SIKS-NG makan akan di lakukan update oleh operator SIKS-NG (proses membutuhkan waktu)
• Jika data ART belum ada maka akan dilakukan usulan baru ARTnya (bukan usulan keluarga baru kalau itu bedah langkah) 

Bagikan Artikel ini